BAB I
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
Indonesia bangga akan beragamnya suku
dan kebudayaan yang berada di Nusantara, beragamnya suku dan kebudayaan tridak
mempengaruhi kesatuan dan persatuan Indonesia. Dari 34 provinsi di Nusantara,
didalamnya memiliki kebudayaan seperti provinsi DKI jakarta dengan rakyat
betawi dan memiliki ondel-ondel sebagai khas Jakarta, provinsi jawa barat
dengan rakyat sunda dan memiliki alat
music tradisional, seperti suling bamboo, angklung dan calung. Disetiap
masing-masing daerah, didalamnya pasti memiliki kebudayaan yang amat banyak
seperti pakaian adat, alat music tradisional, kesenian daerah dan kebudayaan
tradisi yang memiliki keistimewaannya tersendiri.
“Budhaya dalam bahasa sansekerta yang
berarti akal, sehingga budaya diartikan sebagai hasil pemikiran atau akal
manusia. Gegitu pulakebudayaan yang berasal dari kata budi dan daya. Budi
adalah akal yang merupakan unsure rohani dalam kehidupan, sedangkan daya
berarti perbuatan atau ihktiar sebagai
unsure jasmani, sehingga kebudayaan diartikan sebagai hasil dari akal dan
ikhtiar manusia.” (Supartono, 2001 ; prasetya, 1998).[1]
Dari
banyaknya kebudayaan di nusantara, penulis berkeinginan untuk meneliti salah
satu kebudayaan khas jawa barat yang berada di daerah kabupaten ciamis tepat di
desa panjalu, yaitu kebudayaan tradisi nyangku yang dilakukan secara rutin
salama satu tahun sekali pada tanggal 27 robi’ul awal (maulud) yang dapat
memikat orang banyak yang berada disekitarnya maupun dari luar daerah.
Penulis meneliti kebudayaan tersebut,
karena kebudayaan tersebut memiliki keunikan dan banyaknya nilai-nilai
kebudayaan.
1.2 Maksud
dan Tujuan
Maksud dan tujuan penyusunan karya
tulis antara lain sebagai berikut.
1.2.1
Membudayakan
siswa agar mampu berpikir secara ilmiah sehingga mampu menyusun karya tulis
yang dapat dipertanggung jawabkan kebenarannya secara keilmuan.
1.2.2
Memperkenalkan
dan mendekatkan siswa pada aset wisata dan karya budaya bangsa.
1.2.3
Memberikan
bekal penulisan karya tulis kepada siswa agar dapat dimanfaatkan untuk
melanjutkan sekolah ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi atau terjun ke
tengah-tengah masyarakat.
1.2.4
Menanamkan
nilai-nilai karakter kepada siswa, yakni jujur, disiplin, kerja keras, kreatif, rasa ingin tahu, semangat kebangsaan, cinta tanah air,
bersahabat/komunikatif, cinta damai, gemar membaca, peduli lingkungan, peduli sosial, dan tanggung-jawab.
1.2.5
Melatih siswa
untuk bekerja sama dan berkolaborasi secara kooperatif dengan dengan sesama
teman dan pihak-pihak terkait.
1.2.6
Memenuhi
ketentuan dan tata tertib sekolah agar siswa mampu menyusun karya tulis sebagai salah satu tugas dari sekolah
1.3 Manfaat
Karya tulis kami susun diharapkan
memberikan beberapa manfaat sebagai berikut.
1.3.1
Dapat
dimanfaatkan oleh sekolah sebagai dokumen karya siswa dari tahun ke tahun.
1.3.2
Dapat
dimanfaatkan untuk memperkaya kajian pustaka dan perkembangan dunia akademik di
kalangan siswa.
1.3.3
Dapat
di manfaatkan sebagai bekal untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih
tinggi atau terjun ke tengah-tengah kehidupan masyarakat.
1.4 Waktu
Penelitian
Waktu
penelitian dilaksanakan pada tanggal 16 Mei 2012, dengan program kerja:
No
|
Kegiatan
|
Bulan Mei di minggu ke dua
|
||||||
Senin
|
Selasa
|
Rabu
|
Kamis
|
Jumat
|
Sabtu
|
Minggu
|
||
1
|
Persiapan dan obserpasi
|
|
|
X
|
|
|
|
|
2
|
Analisis data
|
|
|
|
X
|
|
|
|
3
|
Study pustaka
|
|
|
|
X
|
|
|
|
4
|
Penyempurnaan penelitian
|
|
|
|
|
X
|
|
|
5
|
revisi
|
|
|
|
|
|
X
|
|
1.5 Ruang
lingkup
Objek yang di kunjungi pada penelitian ini yaitu daerah
panjalu kabupaten ciamis. Berdasarkan objek-objek yang dikunjungi, penilis
memilih Panjalu sebagai objek observasi dan pengambilan data sebagai bahan
penyusunan karya tulis.
1.6 Metode
Pengumpulan Data
Untuk mendapatkan data sebagai bahan penyusunan karya tulis,
kami menggunakan metode sebagai berikut.
1.6.1 Observasi: metode ini kami gunakan dengan
melakukan pengamatan secara langsung untuk mendapatkan data-data yang objektif
dan faktual. Data-data yang kami peroleh kami catat dalam buku atau lembar
pengamatan tersendiri.
1.6.2 Wawancara: metode ini kami gunakan dengan
cara melakukan wawancara kepada pihak-pihak terkait untuk mendapatkan data yang
jelas dan objektif. Narasumber yang kami wawancarai adalah pengelola objek dan
petugas yang berhasil kami temui.
1.6.3 Kajian Pustaka: metode ini bersumber dari
berbagai buku dan sumber internet yang mendukung pemaparan sehingga karya tulis
yang kami susun dapat kami pertanggungjawabkan secara ilmiah.
1.7 Analisis
Data
Data yang kami peroleh, baik melalui observasi,
wawancara, maupun kajian pustaka, kami pilah-pilah sesuai dengan kebutuhan.
Data-data yang telah kami pilah, selanjutnya kami jadikan sebagai data
pendukung untuk memperkuat pemaparan dan deskripsi yang kami kemukakan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar